Prestasi Lembaga

mifa-wates
0

 Gemenggeng Kawasan Keagamaan dan Pendidikan

Jalur “Sutra” Desa Janti

Desa Janti terdiri dari 5 Dusun yaitu Dusun Gemenggeng, Dusun Grojogan, Dusun Janti, Dusun Klampisan dan Dusun Turi. Salah satu desa di Kecamatan Wates yang berjumlah 18 Desa. Lokasi Desa Janti berada dijalur strategis yang menghubungkan Kabupaten Kediri dengan timur Kota Kediri. Secara karakteristik Desa Janti adalah pedesaan, namun dalam perkembangan tata kota Kabupaten Kediri dan Kota Kediri, Desa Janti mempunyai potensi yang tinggi, disebabkan lokasi yang berbatasan langsung dengan Kota Kediri. Potensi tersebut tantangan bagi Pemerintahan Desa Janti untuk mengembangkan dan bernilai manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat dalam hal; ekonomi, keagamaan, pendidikan, dan budaya. https://janti-wates.desa.id/

Identitas Diri

Dalam KBBI Identitas diri adalah ciri-ciri atau jati diri yang dapat membedakan satu individu dengan individu lain sehingga tidak ada satu pun individu yang sama persis dengan individu lainnya. ditarik ditingkatakan wilayah  dusun, desa, kecamatan, kabupaten bahkan propinsi dikenal sebab ciri khas potensi yang ada di wilayahnya. Ada wilayah yang disebut Distinasi wisata, Distinasi Pendidikan, distinasi belanja, distinasi keagamaan, distinasi Bahasa, distinasi kuliner, distinasi oleh-oleh, distinasi pelayanan, distinasi moda transportasi, distinasi adat istiadat, distinasi backpacker, dan distinasi lainnya suatu wilayah diserbu oleh individu maupun masyarakat untuk “menyelam” dan berasakan aura wilayah tersebut.

Contoh pada Kota/Kabupaten sebut saja Kediri orang luar langsung paham akan kulinernya; tahu kuning, gethuk pisang, pecel tumpang, SLG, pusat perbelanjaan, dan lain sebagainya. Kabupaten Ponorogo juga begitu akan disebut kota reog, Pondok Pesantren Gontor. Dalam lingkup dibawahnya yaitu wilayah Kecamatan, Kecamatan Pare contohnya maka dalam sebutan pertama adalah Kampung Belajar Bahasa Inggris. Kecamatan Banyakan, Grogol, Tarokan orang secara spontan akan menyebut Bandara Kediri, Mangga Podang Gunung warnanya nganeni – merah bibir dan rasanya nano-nano (asam, manis, kayak ada pati-patinya gitu).

Gambar Peta Kecamatan Wates Sumber Peta Kecamatan Wates  https://btcpace.blogspot.com/2021/06/kecamatan-wates.html

Karakteristik Wilayah

Untuk lingkup lebih kecil lagi yaitu wilayah Desa/Kelurahan, sebut saja Branggahan, Tamanan, Tempurejo (kwangkalan), Mboto. Ketika disebut 4 daerah itu akan teringat Branggahan sebagai sentra soto mangkok kecil, Tamanan juga begitu terkenal dengan soto bhok ijo, Tempurejo (kwangkalan) dengan sumberbanteng yang memanjakan anak kecil bermain air dengan biaya yang murah meriah. Mboto sebagai pusat sate kelinci. Hal tersebut dibangun tidak dalam hitungan jam dan hari, namun memerlukan proses panjang suatu wilayah menemukan karakteristik lokalnya dan menjadi kebanggaan masyarakat yang hidup dan tinggal di wilayah tersebut.

Dusun Gemenggeng salah satu dusun di Desa Janti Kecamatan Wates Kabupaten Kediri, lokasinya berbatasan dengan Kota Kediri bagian timur diapit oleh Kwangkalan, dan Kresek. Kalo disebut Desa Janti orang akan bertanya balik,” oh.. yang ada petilasan sekartaji itu ya”. “Ya benar”.

Kawasan Keagamaan dan Pendidikan

Apakah bisa menginginkan cita-cita Dusun Gemenggeng menjadi Kawasan Keagamaan dan Pendidikan, tentu saja bisa. Kalo dilihat dari histori tempo dulu dan sekarang Gemenggeng sebagai pusat  Keagamaan dan Pendidikan;

1. Pondok Pesantren Al Hasyimiyah

Pondok Salafi yang berlokasi di Dsn.Gemengeng RT. 13 RW. 05, Janti, Kec. Wates, Kabupaten Kediri, Jawa Timur 64174, Indonesia. Pimpinan Pondok Pesantren Al Hasyimiyah diasuh oleh Gus Andi – biasa orang menyebutnya. Histori santri yang mondok berasal dari berbagai wilayah di Indonesia; Lampung, Sumatra, Jawa Tengah, Kalimantan, Jawa Barat.

Foto Lokasi Pondok Pesantren Al Hasyimiyah Sumber : https://maps.app.goo.gl/DY8L7zpqD76auY9B7

2. Pondok Kulon; Musholla Ad-Dahlan

Berlokasi di RT. 15 RW. 06 Dusun Gemenggeng, dulu di Dusun Gemenggeng ada 2 pondok salafi yaitu Pondok Kulon dan Pondok Al Hasyimiyah. Pondok Salafi Ad-Dahlan mengajarkan tentang kitab kuning, namun berjalannya waktu yang mengampu wafat, maka Pondok kulon tinggal kegiatan keagamaannya di Musholla Ad-Dahlan yang sekarang diampu oleh Bapak Yai Rofik.



3. Madrasah Diniyah (Madin)

Madin (ngaji sore) santrinya dari berbagai desa di sekitar Dusun Gemenggeng radius 5 km2 untuk belajar agama, Madin ini berlokasi di Masjid An Nur, adapula Madin menimba ilmu agama dan belajar membaca Al-Qur’an berlokasi di rumah tokoh agama setempat, contohnya Rumah  Bapak Zainuri, dan Bapak Kowim.

Foto Masjid An Nur sumber : https://maps.app.goo.gl/nSGLhPn9jbyjnjAZ8

4. Raudhatul Athfal (RA) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI)

Di Dusun Gemenggeng juga terdapat Lembaga Pendidikan Usia Dini dan Dasar kombinasi Kurikulum Nasional dan Agama sebut saja PAUD dan RA. Fathul Huda dan MI. Fathul Huda dengan jangkauan pelayanan pendidikan untuk orang tua yang menyekolahkan anaknya radius 7-10 km-2.








Kawasan Keagamaan dan Pendidikan itu Bernama “Gemenggeng”

Kami ulangi lagi, secara geografis Dusun Gemenggeng Desa Janti sangat strategis, dari pusat Kota Kediri hanya berjarak 5 km, dari pusat wisata dan kuliner Simpang Lima Gumul (SLG) yang terkenal itu Cuma 5 km, bila ke arah Pare-Kandangan menemukan jalan kabupaten cuma 2 km, kearah Blitar Cuma 0,5 km, ke arah Tulungagung juga sangat dekat hanya 3 km. Strategis bukan?

Dusun Gemenggeng  juga dekat dengan pusat Ekonomi, Wisata dan Budaya radius 2-4 km-2. Pusat ekonomi ada Pasar Kresek Kelurahan Tempurejo, Pasar Pesantren Kelurahan Pesantren, Pasar Centong Kelurahan Bawang, dan destinasi kuliner lainnya yang terjangkau dari Dusun Gemenggeng. Dari jangkauan wisata ada tempat Wisata dan Budaya Sumber Banteng di Lingkungan Kwangkalan, Petilasan Sekartaji di Dusun Grojogan Desa Janti.

Strategisnya wilayah tersebut diatas, sangat dipahami dikarenakan  berbatasan langsung dengan Kota Kediri, dan melihat potensi yang ada. Sekarang Potensi yang berada di Dusun Gemenggeng kedepannya semoga Pemerintah Desa Janti mampu mengembangkan dan memasukkan dalam Masterplane RPJM Desa Janti. Ya.., Dusun Gemenggeng potensi menjadi “Kawasan Keagamaan dan Pendidikan” di Desa Janti. Aamiin. (Red-Dhaeng)

Posting Komentar

0 Komentar
Posting Komentar (0)